2016_TS_PP_GILANG_PRAMADYA_1-COVER.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_GILANG_PRAMADYA_1-BAB_1.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_GILANG_PRAMADYA_1-BAB_2.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_GILANG_PRAMADYA_1-BAB_3.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_GILANG_PRAMADYA_1-BAB_4.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_GILANG_PRAMADYA_1-BAB_5.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_GILANG_PRAMADYA_1-BAB_6.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_GILANG_PRAMADYA_1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC hidayat
Meningkatnya tingkat pergerakan akibat pertumbuhan penduduk dan teknologi
mengakibatkan kebutuhan infrastruktur jalan yang handal dan berkelanjutan
semakin tinggi. Salah satu upaya untuk mencapainya adalah dengan meningkatan
mutu aspal melalui modifikasi dengan pemanfaatan limbah plastik jenis
Polipropilena (PP) sebagai bahan tambah pada Aspal Pen 60/70. Modifikasi pada
aspal secara langsung akan mempengaruhi sifat reologi aspal.
Penambahan PP pada Aspal Pen 60/70 menyebabkan aspal menjadi lebih keras dan
meningkatkan suhu pencampuran dan pemadatan, sementara penambahan minyak
gemuk menyebabkan aspal menjadi lebih lunak dan menurunkan suhu
pencampuran dan pemadatan. Kombinasi PP dan minyak gemuk terbaik tercapai
pada kadar PP 6% dengan kadar minyak gemuk 10% dan 12%.
Berdasarkan pengujian reologi mekanistik menggunakan alat DSR dapat
disimpulkan penambahan PP dan minyak gemuk menyebabkan peningkatan pada
nilai complex shear modulus (G*) dan penurunan pada nilai phase angle (?)
sehingga membuat aspal semakin elastis terutama pada temperatur rendah.
Sifat reologi campuran AC-WC dengan penambahan PP dan minyak gemuk yang
diukur dengan parameter modulus resilien melalui pengujian UMATTA
menunjukkan nilai modulus resilien campuran AC-WC dengan Aspal Pen 60/70
yang lebih tinggi dibandingkan nilai modulus resilien campuran AC-WC yang
menggunakan aspal modifikasi PP dan minyak gemuk pada seluruh variasi suhu.