2015_TA_PP_CRESCENTIA_B_S_MATONDANG_1-COVER.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_CRESCENTIA_B_S_MATONDANG_1-BAB_1.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_CRESCENTIA_B_S_MATONDANG_1-BAB_2.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_CRESCENTIA_B_S_MATONDANG_1-BAB_3.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_CRESCENTIA_B_S_MATONDANG_1-BAB_4.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_CRESCENTIA_B_S_MATONDANG_1-BAB_5.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_CRESCENTIA_B_S_MATONDANG_1-BAB_6.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_CRESCENTIA_B_S_MATONDANG_1-BAB_7.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_CRESCENTIA_B_S_MATONDANG_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Museum Negeri Sumatera Utara merupakan proyek dengan tipologi bangunan publik yang berfungsi sebagai sarana masyarakat untuk mengenal sejarah Sumatera Utara. Lokasi bertempat di Jalan H. M Joni No.51, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota dengan luas 10468 m2. Proses pendekatan perancangan dilaksanakan dengan melakukan survey lokasi dan peraturan daerah setempat yang dapat mendukung data – data perancangan pada lokasi. Selanjutnya dilakukan proses studi berupa studi literature, serta preseden yang terkait dengan tipologi bangunan museum. Proses studi preseden dilakukan melalui pencarian pada sumber literatur tertentu, dan juga dengan kunjungan langsung ke bangunan dengan tipologi sejenis. Konsep umum keseluruhan perancangan Museum Negeri Sumatera Utara ini adalah unity in diversity, yaitu bangunan sebagai cerminan kesatuan keragaman Budaya Sumatera Utara. Pencapaian bangunan adalah secara langsung dari jalan H. M Joni dengan pembagian akses bagi pejalan kaki, dan kendaraan. Zonasi bangunan dilakukan dengan membedakan antara lantai dasar dengan lantai selanjutnya, dengan peletakan fungsi yang lebih publik diletakan di lantai dasar. Konsep sirkulasi koleksi yaitu dengan menggunakan alur cerita yang dimulai dengan pengenalan geografis Sumatera Utara hingga ke tahap Sumatera Utara modern. Konsep façade bangunan menyatukan motif-motif kebudayaan Sumatera Utara yang nantinya digunakan sebagai ornamen pada selubung bangunan.