digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Adenokarsinoma paru-paru merupakan salah satu penyebab kematian paling banyak di seluruh dunia yang salah satunya diakibatkan oleh ekspresi enzim DNA topoisomerase IB yang berlebihan. Senyawa turunan kamtotekin terbukti memiliki aktivitas inhibisi enzim tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan persamaan HKSA terbaik turunan kamtotekin sehingga dapat didesain senyawa turunan baru dengan nilai IC50 prediksi yang lebih rendah dan kestabilan afinitas dengan reseptor yang lebih optimal. Penelitian ini menggunakan metode hubungan kuantitatif strukturaktivitas (HKSA) pada 34 senyawa training set yang memiliki aktivitas antikanker pada sel adenokarsinoma paru-paru (A549). Senyawa tersebut dioptimasi geometri menggunakan program Gaussian, kemudian parameter fisikokimianya dianalisis melalui perhitungan 13 deskriptor dengan program MOE 2014.09. Analisis statistik multilinear menghasilkan persamaan HKSA terbaik log IC50 (µM) = –4,669 (±1,3) –0,451 (±0,046) x AM1_dipole –6,251 (±0,81) x AM1_LUMO –1,947 (±3,528) x glob + 0,153 (±0,053) x logS. Modifikasi struktur menghasilkan 22 senyawa turunan baru dengan nilai IC50 prediksi yang lebih rendah dari senyawa induk (15c). Penambatan molekuler dievaluasi menggunakan AutoDock 4.2.6 MGLTools 1.5.6rc3 dan BIOVIA Studio Visualizer 2016. Senyawa B6 dan B11 memiliki nilai IC50 prediksi lebih rendah dari senyawa 15c dan mampu membentuk kestabilan kompleks dan afinitas ikatan yang lebih baik sehingga berpotensi menjadi kandidat inhibitor enzim DNA topoisomerase IB.