digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018 TA PP THEA ORIBEL 1-ABSTRAK pdf.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Perpustakaan Prodi Arsitektur

Pada masa kini, mall dianggap tidak hanya sebagai pusat perbelanjaan namun sekaligus pusat rekreasi dan ruang publik bagi wadah sosialisasi masyarakat. Seiring perkembangan Jakarta, mall seringkali dibangun sebagai pelengkap kawasan perdagangan dan jasa. Jenis tipologi fungsi mall pun semakin berkembang menjadi lebih variatif. Lifestyle mall adalah salah satu tipologi fungsi pusat perbelanjaan yang menawarkan fasilitas perbelanjaan mengikuti kebutuhan lifestyle pengunjungnya. Perancangan lifestyle mall ini terletak di Jakarta di dalam kawasan Sedayu City yang didalamnya juga meliputi pembangunan apartment, perumahan, dan pertokoan sehingga mall ini berperan sebagai pelengkap kawasan tersebut. Isu-isu yang diperhatikan dalam perancangan mall ini meliputi: citra bangunan, organisasi ruang, dan tematik bangunan. Guna menjawab konsep dan tujuan perancangan, bangunan ini membawa konsep Urban Terrace di DKI Jakarta. Adapun pendekatan yang di digunakan untuk mewujudkan konsep ini adalah pendekatan analogi dari bentuk daun yang diambil sebagai jawaban atas isu citra bangunan untuk membentuk bangunan ikonik. Program ruang juga dituangkan dalam bentuk massa bangunan yang dirancang sebagai atraksi utama bagi pengunjung sekaligus pembeda dengan pusat perbelanjaan lainnya. Hasil rancangan tersebut terdiri dari tiga buah massa utama dengan jumlah lantai berbeda dengan perkiraan luas bangunan sebesar 20.000 m2. Massa berbentuk teras ini memungkinkan pengunjung untuk melihat aktivitas yang dilakukan pengunjung lain. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sekaligus mendukung interaksi sosial yang lebih aktif dan langsung.