Wilayah Bandung merupakan daerah yang memiliki perkembangan yang pesat dalam pertumbuhan penduduk dan juga modernisasi. Hal ini berdampak terhadap peningkatan pembangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Jumlah lahan yang tidak sebanding dengan pembangunan mengakibatkan terjadinya perubahan tutupan lahan. Perubahan tutupan lahan di wilayah bandung cenderung mengkonversi kawasan vegetasi menjadi kawasan terbangun dengan kurangnya upaya pengendalian. Salah satu dampak negatif perubahan lahan yang tidak terkendali adalah perubahan iklim secara global. Maka dari itu dibutuhkan informasi mengenai pola perubahan tutupan lahan untuk dapat dijadikan parameter penentuan kebijakan dalam upaya pengendalian tutupan lahan di wilayah Bandung. Dengan analisis spasial berbasiskan Sistem Informasi Geografis (SIG), informasi pola perubahan tutupan lahan dapat diidentifikasi. Dalam penelitian ini dilakukan analisis spasial dengan menggunakan metode perbandingan pada data tutupan lahan di wilayah Bandung dalam periode tahun 2006, 2011, dan 2014. Hasilnya akan mengidentifikasi pola perubahan tutupan lahan, kemungkinan perubahan tutupan lahan, dan kelas asal suatu tutupan lahan pada wilayah Bandung.
Perpustakaan Digital ITB