digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Telah dilakukan penelitian di daerah penambangan rakyat desa Paningkaban, kecamatan Gumelar, kabupaten Banyumas, untuk membuktikan keberadaan endapan tipe porfiri yang diindikasi memiliki hubungan dengan endapan epitermal sulfidasi rendah pada lokasi penambangan masyarakat yang berjarak 500-800 dari target indikasi prospek. Dari analisa data geofisika, terindikasi sebuah endapan yang memiliki fitur-fitur seperti endapan tipe Porfiri. Fitur endapan tipe porfiri ini awalnya disimpulkan dari fitur anomali magnetik berupa keberadaan fitur halo yang mengindikasikan alterasi tipe potasik pada bagian inti, dikelilingi alterasi lain yang bersifat magnetic destructive. Hasil tersebut kemudian dikonfirmasi dari analisis data Gravitasi yang menunjukan keberadaan intrusi dengan kedalaman ± 86 meter yang diperoleh dari data Audiomagnetotellurik. Dari hasil analisa topografi dan wawancara masyarakat, target prospek porfiri terindikasi merupakan sebuah bukit setinggi 220 meter yang bernama Igir Cilerang. Target prospek merupakan bagian dari sinklin Cihonje yang merupakan struktur pre-mineralisasi sistem urat yang ditambang warga, dengan litologi yang tersingkap berupa breksi diatrema. Analisa mineralisasi dilakukan dengan bantuan X-Ray Diffraction (XRD) dan menghasilkan sebaran alterasi pada arah tenggara-barat laut berupa alterasi tipe argilik-filik-potasik-argilik-propilitik. Target prospek merupakan bagian dari alterasi potasik dengan mineral utama berupa magnetit dan k-feldspar. Analisa geokimia tanah permukaan dilakukan dengan bantuan X-Ray Flouroscence (XRF) dan menunjukan beberapa unsur-unsur yang terkayakan diantaranya K (0-7%), Ca (2-20%), Fe (25-43%), dan Al (12-17%). Namun terdapat unsur yang mengalami penurunan kadar yaitu Si (25-38%). Hasil analisa tersebut secara komprehensif dibandingkan dengan tipe-tipe model endapan porphyry related to low sulphidation, dan disimpulkan bahwa target prospek pada daerah penelitian merupakan endapan tipe Quartz Sulphide Au vein/Breccia.