2018 TA PP SILMI NUR’ASNI YULIANTI 10513078 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Latifa Noor
2018_TA_PP_SILMI_NURASNI_YULIANTI_1-_COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_SILMI_NURASNI_YULIANTI_1-_BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_SILMI_NURASNI_YULIANTI_1-_BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_SILMI_NURASNI_YULIANTI_1-_BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_SILMI_NURASNI_YULIANTI_1-_BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_SILMI_NURASNI_YULIANTI_1-_BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Cerium merupakan logam tanah jarang yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan alat elektronik sebagai pendukung kegiatan manusia. Semakin banyaknya penggunakan cerium akan mengakibatkan meningkatnya limbah cerium di lingkungan. Keberadaan cerium relatif berbahaya karena apabila terakumulasi di dalam tubuh akan mengakibatkan gangguan fungsi paru-paru dan hati. Adsorpsi adalah suatu teknik yang efektif dalam pengurangan limbah ion logam di dalam larutan karena murah, efektif, dan ramah lingkungan. Proses pemisahan kalsium alginat dalam larutan setelah digunakan sebagai adsorben berlangsung sulit sehingga dibutuhkan material pendukung yang dapat mempermudah proses pemisahan tersebut. Pada penelitian ini, disintesis kalsium alginat berisi Fe3O4 (Caalg-Fe3O4) sebagai adsorben ion Ce(III). Caalg-Fe3O4 yang telah disintesis dikarakterisasi menggunakan instrumen Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum adsorpsi tercapai pada perbandingan komposisi Ca alginat : Fe3O4 sebesar 2: 1, pH 4, massa adsorben 0,075 g, waktu kontak 3,5 jam dan konsentrasi awal ion Ce(III) 250 ppm. Proses adsorpsi ion Ce(III) mengikuti model isoterm Langmuir dan kinetika orde dua semu dengan kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 50,505 mg g-
Perpustakaan Digital ITB