Metro Kapsul merupakan salah satu moda transportasi yang diproduksi oleh PT. Teknik Rekayasa Kereta Kapsul sebagai salah satu solusi masalah kemacetan di kota Bandung. Sebelum dapat beroperasi, diperlukan serangkaian analisis dan evaluasi teknis untuk menjamin kelayakan dan keamanan kendaraan. Salah satunya adalah analisis kestabilan. Pada tugas akhir ini akan dibandingkan analisis kestabilan menggunakan perangkat lunak SIMPACK dan Universal Mechanism. Dari hasil tersebut, akan ditentukan kondisi operasi yang nyaman dan aman berdasarkan ANSI/ASCE/T&DI 21.2-08.
Penelititan diawali dengan studi literatur, diskusi, pengumpulan data, dan perumusan kasus-kasus pembebanan. Dari perumusan kasus pembebanan, dilakukan perhitungan teoritik dari kasus-kasus pembebanan tersebut. Setelah itu, model benda jamak Metro Kapsul dibuat. Model ini divalidasikan dengan membandingkan gaya normal dan frekuensi pribadi secara teoritik dan simulasi. Jika hasilnya sudah valid, analisis hasil simulasi dilakukan untuk mendapatkan kondisi operasi Metro Kapsul.
Hasil simulasi dengan menggunakan SIMPACK dan Universal Mechanism memiliki beberapa perbedaan. Nilai hasil simulasi menggunakan Universal Mechanism cenderung lebih tinggi dibandingkan SIMPACK. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan nilai percepatan longitudinal operasi Metro Kapsul adalah 0,90 m/s2, perlambatan longitudinal operasi adalah 0,97 m/s2, perlambatan longitudinal darurat adalah 1,25 m/s2, dan percepatan lateral operasi adalah 0,98 m/s2. Kecepatan Metro Kapsul saat berbelok adalah 13,8 km/jam pada radius 15 m dan terus meningkat hingga kecepatan belok 31,89 km/jam pada radius 80 m.
Perpustakaan Digital ITB