digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER RIZKY PRAMADANI NIM : 10714069
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 RIZKY PRAMADANI NIM : 10714069
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 RIZKY PRAMADANI NIM : 10714069
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 RIZKY PRAMADANI NIM : 10714069
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 RIZKY PRAMADANI NIM : 10714069
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 RIZKY PRAMADANI NIM : 10714069
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 RIZKY PRAMADANI NIM : 10714069
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 RIZKY PRAMADANI NIM : 10714069
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA RIZKY PRAMADANI NIM : 10714069
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Radikal bebas adalah senyawa yang memiliki atom dengan elektron yang tidak berpasangan yang sifatnya sangat reaktif. Antioksidan adalah senyawa pemberi elektron yang mampu meredam dampak negatif radikal bebas dalam tubuh, contoh senyawa antioksidan adalah fenol dan flavonoid. Banyak tumbuhan yang mengandung fenol dan flavonoid, temasuk biji makasar. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antioksidan dari tiga organ tanaman biji makasar melalui penentuan IC50 DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dan EC50 CUPRAC (Cupric Reducing Antioxidant Capacity); menetapkan total fenol dan flavonoid; menguji korelasi antara total fenol dan flavonoid terhadap IC50 DPPH dan EC50 CUPRAC, dan menguji korelasi metode DPPH dan CUPRAC pada sampel uji. Pengujian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri ultraviolet-sinar tampak dan korelasinya menggunakan metode Pearson. Pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dan etanol dari ketiga organ memberikan IC50 DPPH 0,41-33,79 µg/mL. Kadar fenol total tertinggi diberikan oleh ekstrak etanol daun (14,66 ± 0,31 g GAE/100 g), sedangkan ekstrak etil asetat daun menunjukkan kadar flavonoid total tertinggi (15,44 ± 0,27 g QE/100 g). Total fenol mempunyai korelasi negatif dan bermakna terhadap IC50 DPPH ekstrak buah muda, buah matang dan daun biji makasar. IC50 DPPH ekstrak buah muda mempunyai korelasi positif dan bermakna dengan EC50 CUPRAC. Ekstrak etil asetat dan etanol buah muda, buah matang dan daun biji makasar termasuk kategori antioksidan sangat kuat dengan metode DPPH. Senyawa golongan fenol merupakan kontributor utama dalam aktivitas antioksidan ekstrak buah muda, buah matang, dan daun biji makasar dengan metode DPPH. Metode DPPH dan CUPRAC memberikan hasil yang linier pada pengukuran aktivitas antioksidan ekstrak buah muda.