Salah satu penelitian di bidang energi laut adalah perancangan sebuah alat pembangkit listrik tenaga pasang surut terapung. Pada suatu batasan area perairan, ladang area turbin perlu dipertimbangkan agar tidak terjadi kecelakaan atau mengganggu pergerakan turbin lainnya saat beroperasi. Pada tugas akhir ini akan dilakukan desain dan analisis terhadap sistem mooring turbin arus pasang surut tipe terapung dengan gelombang reguler. Analisis ini dilakukan pada dua kondisi yakni kondisi intact dan kondisi damage menggunakan software Orcaflex dan MOSES. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan respon struktur saat dikenai beban lingkungan. Respon struktur tersebut berupa perpindahan maksimal struktur (offset), perpindahan tali mooring ketika bergerak, tension tali mooring terbesar sesuai kriteria dari API RP2SK. Dari respon perpindahan tersebut dapat diketahui jarak aman antar turbin satu dengan lainnya. Dengan adanya lokasi perairan yang telah direncanakan, dan hasil analisis respon perpindahan turbin, maka dapat diketahui jumlah turbin yang dapat dibangun untuk memaksimalkan perairan yang telah disediakan untuk ladang pembangunan turbin.
Perpustakaan Digital ITB