digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Struktur Terminal Bandar Udara Mopah dibangun untuk mengakomodasi melonjaknya pergerakan masuk dan keluarnya penduduk di Kabupatan Merauke. Struktur atas Terminal Bandar Udara Mopah memiliki dua lantai dengan tinggi total 28 meter dengan panjang 334.65 meter dan lebar 60 meter. Komponen utama struktur atas terminal adalah struktur beton bertulang, sedangkan komponen atap terminal adalah struktur rangka baja. Struktur rencana ini memiliki Kategori Desain Seismik D sehingga dalam perencanaannya menggunakan sistem struktur Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Tujuan dari tugas akhir ini adalah melakukan pemodelan, pengecekan perilaku struktur, detailing penulangan struktur beton, dan detailing sambungan untuk masing-masing komponen baja pada Terminal Bandar Udara Mopah. Pada perencanaannya, struktur gedung akan akan didesain tahan gempa. Untuk struktur gedung terminal akan dilakukan pengecekan terhadap perilaku struktur seperti, modal partisipasi massa, simpangan antar lantai, efek P-Delta, faktor redundansi, ketidakberaturan horizontal dan ketidakberaturan vertikal. Metode pengerjaan yang digunakan adalah studi literatur dan pemodelan struktur. Analisis dinamik dan perancangan struktur mengacu pada standar Indonesia, yaitu SNI 1726-2012, SNI 1727-2013, SNI 1729-2015, dan SNI 2847-2013. Perangkat lunak yang digunakan pada perancangan ETABS 2016 versi 16.2.0 dan SAP2000 versi 20.0.0.