Perpustakaan Digital ITB

Daun jawer kotok (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br., Lamiaceae) secara tradisional digunakan untuk pengobatan wasir, kencing manis, demam, diare, datang bulan terlambat dan bisul. Penelitian dan publikasi mengenai kandungan senyawa kimia daun jawer kotok masih minim, maka penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa flavonoid utama daun jawer kotok (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) yang didapat dari Kebun Percobaan Manoko, Lembang, Bandung Barat. Simplisia daun jawer kotok diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan etanol 70%. Selanjutnya ekstrak etanol dipekatkan, ditambah sejumlah air panas dan disaring sebelum difraksinasi dengan cara ekstraksi cair-cair secara berturut-turut menggunakan pelarut n-heksan dan etil asetat. Berdasarkan hasil pemantauan pola kromatogram, fraksi air dipilih untuk proses pemisahan dan pemurnian secara kromatografi kertas preparatif. Karakterisasi isolat dilakukan dengan spektrofotometeri UV-sinar tampak menggunakan beberapa pereaksi. Isolat yang diperoleh memiliki puncak serapan pada 268 nm dan 328 nm yang diduga merupakan senyawa golongan flavon dengan 4’-OH.