digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Terminal Bandar Udara Rendani dibangun untuk mengakomodasi kebutuhan akan kapasitas bandara yang terjadi akibat meningkatnya pergerakan masuk dan keluarnya penduduk di provinsi Papua Barat. Struktur atas terminal dirancang menggunakan struktur beton bertulang, sedangkan komponen atap terminal adalah struktur rangka baja. Struktur rencana ini memiliki kategori desain seismik D sehingga dalam perencanaannya menggunakan sistem struktur Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Tujuan dari tugas akhir ini adalah melakukan pemodelan, pengecekan perilaku struktur, detailing penulangan struktur beton, dan detailing sambungan untuk masingmasing komponen struktur pada Terminal Bandar Udara Rendani. Metode pengerjaan yang digunakan berupa tinjauan pustaka dan pemodelan struktur. Analisis dinamik dan perancangan struktur mengacu pada standar Indonesia, yaitu SNI 1726-2012, SNI 1727-2013, SNI 1729-2015, dan SNI 2847-2013. Pada tahap awal, dilakukan pemodelan struktur dengan menggunakan software. Setelah itu dilakukan pengecekan perilaku struktur, berupa pengecekkan modal partisipasi massa, simpangan antar lantai, efek P-Delta, faktor redundansi, ketidakberaturan horizontal dan ketidakberaturan vertikal. Setelah seluruh pengecekan perilaku struuktur memenuhi kriteria desain, dilakukan detailing elemen struktur pelat, balok dan kolom beton serta sambungan baut dan las untuk rangka baja. Seluruh hasil detailing kemudian digambar sesuai dengan ketentuan gambar teknik.