digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Aktivitas vulkanik yang terjadi pada tubuh gunung api umumnya terjadi berkaitan dengan erupsi gunung api. Aktivitas vulkanik ini dapat berupa guguran, erupsi dan aktivitas magma dalam conduit. Aktivitas vulkanik kemudian akan menimbukan perubahan sifat fisis medium dan mempengaruhi kecepatan gelombang seismik. Pengaruh terhadap kecepatan gelombang seismik dapat dipantau melalui analisis seismik ambient noise. Dengan melakukan Moving Window Cross Spectrum akan didapatkan nilai variasi kecepatan semu yang mencerminkan perubahan medium dari waktu ke waktu. Selain itu variasi jangka pendek (Short Term Variation) dari kecepatan seismik dapat memperlihatkan perubahan medium yang lebih sensitif. Pada Gunung Sinabung ditemukan terjadi penurunan kecepatan semu di tiap pasangan stasiun pada 15-100 hari sebelum terjadinya erupsi. Analisis Short term Variation menemukan adanya hubungan berkebalikan dengan intensitas gempa guguran.