digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Akmal Difa Rafsanzani
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Delineasi profil struktur bawah permukaan merupakan aspek krusial dalam eksplorasi dan pengembangan lapangan minyak dan gas. Metode seismik pasif seperti Ambient Noise Tomography (ANT) merupakan metode alternatif yang dapat diaplikasikan secara efektif dan efisien. Penerapan metode ANT di lapangan migas relatif baru dan pada Tugas Akhir ini fokus untuk memodelkan kecepatan gelombang geser (Vs) 3D dari metode ANT dengan menggunakan pendekatan direct inversion. Data yang digunakan adalah 40 unit seismometer yang merekam seacara simultan selama 27 hari. Pengolahan data dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu persiapan data seismik harian, proses korelasi silang, stacking menggunakan metode Phase weighted Stacking (PWS), ekstraksi kurva dispersi kecepatan grup, dan direct inversion menggunakan DsurfTomo untuk menghasilkan peta distribusi Vs terhadap kedalaman. Hasil PWS menunjukkan peningkatan signal to noise ratio secara signifikan dengan kemunculan fungsi Green pada sisi kausal maupun akausal, tergantung arah propagasi antar stasiun. Pola “V-shape” yang konsisten pada cross correlogram dari 780 pasangan stasiun mengindikasikan keberhasilan rekonstruksi fungsi Green dan distribusi sumber noise yang relatif merata. Setelah dilakukan uji parameter dengan checkerboard test yang menghasilkan recovery model baik, direct inversion menghasilkan model 3D Vs pada kedalaman 0.0–2.0 km dengan interval 0.4 km dan rentang kecepatan 0.3– 2.0 km/s. Model 3D Vs menunjukkan zona Vs rendah (0.3–1.1 km/s) pada kedalaman dangkal (<0.8 km) yang mengindikasikan zona permeabel atau rekahan potensial reservoir, sedangkan zona Vs tinggi (1.2–2.0 km/s) mendominasi kedalaman menengah hingga dalam. Distribusi lateral zona Vs rendah saling terhubung terlihat pada lintasan berarah barat ke timur yaitu B–B’ dan lintasan bearah selatan ke utara yaitu D–D’, mengindikasikan adanya zona rekahan di sekitar stasiun ANT10 dan sekitarnya.