Perpustakaan Digital ITB

Solidance sebagai perusahaan konsultan pemasaran menyatakan bahwa pada tahun 2016 jumlah pengguna internet mencapai 132,7 juta atau 53% dari total penduduk Indonesia. Pada akhir tahun 2017 pengguna internet Indonesia akan tumbuh menjadi 143,3 juta atau 575 dari total penduduk. Sektor Internet dan Teknologi juga memiliki peluang besar untuk mendukung Pertumbuhan Ekonomi. Hasil studi terbaru oleh perusahaan teknologi AS, Microsoft (AS), menunjukkan bahwa transformasi digital akan menyumbang 22 miliar dolar AS bagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2021 sambil mendorong 0,4 persen PDB setiap tahun. Selain pertumbuhan ekonomi, Indeks Rasio Gini di Indonesia selalu Meningkat, dapat dilihat dari rasio Indonesia Gini tahun 1999 30,8 dan pada akhir tahun 2015 meningkat menjadi 40. Dari situasi ini berarti hampir 40% Masyarakat Indonesia tidak menerima Kesetaraan Ekonomi. Ketidaksetaraan di Indonesia juga terjadi pada tahun 2016 ketika 1% kekayaan orang mendominasi 49% kekayaan nasional. Situasi ini menjadikan Kesenjangan kekayaan nasional Indonesia terburuk nomer 4, di belakang Rusia, India, dan Thailand. Sebagai suatu bentuk kepedulian terhadap Ketimpangan Kondisi ekonomi di tengah situasi Meningkatnya Ekonomi. Grup Strategi Bisnis dan Keahlian Pemasaran dari SBM ITB telah menciptakan model inovasi yang disruptive melalui ecobiz.sbm.itb.ac.id yang diluncurkan pada maret 2017. Inovasi yang disruptive adalah inovasi yang memungkinkan semua bagian pasar / populasi konsumen memiliki akses ke inovasi ini yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang kaya atau dapat memiliki kemampuan untuk menggunakannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memecahkan masalah bisnis yang dihadapi oleh Ecobiz yang telah lambat diadopsi oleh pengguna bahkan setelah pelatihan dan program sosialisasi. Kedua adalah mengidentifikasi strategi Pemasaran mana yang cocok untuk mempromosikan Platform KUKM Ecobiz. Dan ketiga adalah menentukan Perbaikan yang tepat sesuai kebutuhan KUKM Ecobiz Platform. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari observasi pada objek penelitian dan wawancara dengan Pemimpin proyek KUKM Ecobiz. Sedangkan data sekunder dari platform Database, artikel, internet, buku dan sumber-sumber lainnya yang dianggap mendukung penelitian ini. Penelitian ini diharapakan akan memberikan rekomendasi dan kesimpulan untuk masalah bisnis Ecobiz. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan solusi bisnis melalui, pertama dengan menganalisis lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari analisis STP, analisis platform dan Marketing Mix (4Ps). Lingkungan eksternal terdiri dari 5 Kekuatan Porter, analisis PEST, dan analisis pesaing. Analisis pelanggan juga dilakukan dalam penelitian ini untuk membenarkan hasil dari analisis lingkungan internal dan eksternal. Setelah melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal, kemudian dilanjutkan dengan membuat matriks SWOT untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan ini. Dan yang terakhir untuk mendefinisikan akar penyebab masalah utama penelitian ini juga melakukan analisis akar masalah menggunakan lima metode mengapa. Maka hasil dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa Eccobiz harus memilih upaya Peningkatan yang paling terpengaruh untuk Platform mereka dan strategi pemasaran yang efektif. Ecobiz juga harus Meningkatkan Empat strategi Indikatorpemasaran yang terdiri dari kandungan Efek Jaringan, Interaksi Inti, Fungsi Krusial Platform, Peluncuran alternative dan Monetisasi.