2018_TA_PP_MUHAMMAD_FAKHRURROZI_1-_COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_MUHAMMAD_FAKHRURROZI_1-_BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_MUHAMMAD_FAKHRURROZI_1-_BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_MUHAMMAD_FAKHRURROZI_1-_BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_MUHAMMAD_FAKHRURROZI_1-_BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_MUHAMMAD_FAKHRURROZI_1-_BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_MUHAMMAD_FAKHRURROZI_1-_PUSTAKA.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Asam poliaspartat (PASP) merupakan polimer yang memiliki daya inhibisi terhadap korosi dan
terak, larut dalam air, dan ramah lingkungan. Untuk meningkatkan daya inhibisinya, dilakukan
kopolimerisasi cangkok PASP dengan asam amino metionin yang juga ramah lingkungan dan
memiliki daya inhibisi. Kopolimer poli(aspartat-ko-metionin) atau PASP/M disintesis dari
polisuksinimida (PSI) yang dikopolimerisasikan dengan metionin. Polisuksinimida diperoleh dari
reaksi anhidrida maleat dengan amonium karbonat. Hasil karakterisasi senyawa PASP/M
menggunakan pengukuran spektrum FTIR dan 1H-NMR menunjukkan bahwa senyawa PASP/M
telah berhasil disintesis. Efisiensi inhibisi korosi PASP/M ditentukan menggunakan metode
Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) dan pengurangan berat (weight loss). Jenis
inhibisi korosi PASP/M ditentukan menggunakan metode polarisasi (Tafel). Efisiensi terak
ditentukan menggunakan metode titrasi kompleksometri untuk mengetahui konsentrasi ion
kalsium. Pengujian daya inhibisi PASP/M dalam lingkungan HCl 0,1 M menggunakan metode
EIS menunjukkan efisiensi inhibisi terbesar pada suhu 35 °C dan konsentrasi 125 ppm sebesar
55,59%. Pengujian daya inhibisi PASP/M dalam lingkungan HCl 0,1 M menggunakan metode
weight loss menunjukkan efisiensi inhibisi terbesar pada suhu 35 °C dan konsentrasi 100 ppm
sebesar 49,96%. Hasil pengukuran Tafel menunjukkan bahwa PASP/M merupakan inhibitor
katodik-anodik (campuran). Pengujian PASP/M sebagai inhibitor terak diperoleh hasil efisiensi
terbesar pada konsentrasi 25 ppm sebesar 85,19%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa senyawa
PASP/M dapat dijadikan inhibitor korosi dan terak.
Perpustakaan Digital ITB