digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tujuan dari penelitian ini adalah pemodelan pola sedimentasi di Pelabuhan Rencana, Patimban dan menentukan rekomendasi layout berdasarkan analisis sedimentasinya. Pemodelan sedimentasi dilakukan menggunakan metode numerik dengan modul Hydrodinamic (HD) dan Mud Transport. Skenario pemodelan yang dilakukan diantaranya skenario kondisi eksisting dan skenario pelabuhan pada musim hujan dan kemarau. Berdasarkan hasil pemodelan, didapatkan nilai rata-rata error kalibrasi pasang surut dan kecepatan arus sebesar 15.43 %. Nilai ini masih dibawah batas error yang diperbolehkan yaitu dibawah 20%. Pada skenario kondisi eksisting didapatkan nilai rata-rata Total suspended solid (TSS) sedimen selama setahun di sekitar pelabuhan rencana, terkecil sebesar 0.002 kg/m3 dan terbesar 0.011 kg/m3. Dengan kedua nilai tersebut menunjukan bahwa TSS lokasi sekitar pelabuhan rencana masih sesuai baku mutu yang ditentukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup terkait TSS Pelabuhan, yaitu sebesar 0.08 kg/m3. Bed thickness change di kolam pelabuhan sampai alur pelayaran pada kondisi eksisting terbesar terdapat pada kolam pelabuhan yaitu sebesar 0.01 m/tahun atau 1 cm/tahun. Pada skenario pelabuhan didapatkan nilai rata-rata TSS sedimen selama setahun di sekitar pelabuhan, terkecil sebesar 0.002 kg/m3dan terbesar 0.013 kg/m3. Dengan kedua nilai tersebut menunjukan bahwa TSS lokasi sekitar Pelabuhan Rencana masih tetap sesuai baku mutu yang ditentukan. Bed thickness change di kolam pelabuhan sampai alur pelayaran pada skenario pelabuhan terbesar terdapat pada mulut pelabuhan, yaitu sebesar 0.01 m/tahun atau 1 cm /tahun. Perbandingan antara bed thickness change pada kolam sampai alur pelayaran dengan kedua skenario didapatkan bahwa setelah adanya pelabuhan, bed thickness change lebih besar pada mulut pelabuhan sampai alur pelayaran. Disimpulkan bahwa dengan adanya pelabuhan rencana di Patimban, nilai TSS sekitar pelabuhan masih sesuai baku mutu yang ditentukan dan didapatkan nilai bed thickness change sebesar 0.01 m/tahun pada mulut pelabuhan.