digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Proses menambang pada dasarnya adalah proses pengambilan material berharga (ore) yang berada di bawah permukaan bumi untuk diolah menjadi barang barang yang bermanfaat. Untuk mengambil material berharga (ore) tersebut, pertama-tama, penambang harus “menghilangkan” material tidak berharga yang menutupinya. Oleh karenanya, dilakukanlah proses penggalian terhadap material penutup itu sehingga material berharga yang diinginkan dapat tersingkap, diambil dan dimanfaatkan. Penelitian ini membahas mengenai pemberaian batuan secara mekanis dengan tipe gigi gali drag pick. Penelitian ini menggunakan sampel yang dikelompokkan berdasarkan jarak dan orientasi bidang diskontinu dalam skala laboratorium dengan dimensi 100 x 60 x 15 cm. Kelompok sample pertama dibuat berbentuk balok gypsum dengan variasi jarak sebesar 5 cm, 10 cm dan 15 cm dengan orientasi 90° dan kelompok kedua memiliki variasi orientasi bidang diskontinu sebesar 45° dan 135° dengan jarak 10 cm. Dari pembahasan yang sudah dilakukan terhadap hasil dari pengujian, baik itu uji laboratorium dan pemodelan numerik, maka dapat disimpulkan bahwa: • Dari pengujian didapat bahwa nilai gaya potong semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jarak bidang diskontinu. • Dari pengujian didapat nilai gaya potong untuk sampel batuan dengan orientasi bidang diskontinu sebesar 45⁰ lebih besar daripada sampel batuan dengan orientasi bidang diskontinu sebesar 135⁰ pada penelitian ini. • Hasil simulasi numerik menunjukkan kecenderungan yang sama dengan uji laboratorium namun nilai gaya potong hasil uji laboratorium bernilai lebih besar dibandingkan hasil gaya potong dari pemodelan numerik.