BAB 1 Sabina Salsabiela
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Sabina Salsabiela
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Sabina Salsabiela
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Sabina Salsabiela
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Sabina Salsabiela
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Sabina Salsabiela
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini mengevaluasi efisiensi pemotongan batuan shalestone menggunakan
pendekatan numerik Distinct Element Method (DEM) dengan perangkat lunak
PFC2D, yang dikalibrasi menggunakan data sekunder dari uji laboratorium seperti
UCS dan Small-Scale Linear Rock Cutting Tests. Fokus utama penelitian adalah
menganalisis hubungan antara sifat fisik dan mekanik batuan, kedalaman, serta
kecepatan pemotongan terhadap gaya potong dan energi spesifik. Hasil simulasi
menunjukkan bahwa energi spesifik menurun seiring bertambahnya kedalaman
pemotongan, menandakan peningkatan efisiensi, sementara peningkatan kecepatan
pemotongan berbanding lurus dengan gaya potong akibat resistansi batuan yang
meningkat. Secara keseluruhan, pendekatan numerik ini terbukti mampu
merepresentasikan proses pemotongan secara makroskopik dan dapat digunakan
sebagai alat bantu dalam perencanaan teknis yang lebih efisien.
Perpustakaan Digital ITB