Perkuatan tanah lunak dengan metode rigid inclusion semakin banyak digunakan sebagai solusi terhadap permasalahan deformasi berlebih dan konsolidasi jangka panjang pada timbunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh parameter geometri dan material terhadap kinerja sistem perkuatan, khususnya peran geotekstil berkekuatan tarik tinggi dalam mendukung distribusi beban dan stabilitas struktur. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak PLAXIS 3D dengan model tanah lunak bertipe soft soil creep dan elemen embedded beam row untuk merepresentasikan kolom kaku. Parameter yang divariasikan meliputi spasi kolom (1,4 m dan 2 m), ketebalan LTP (1 m dan 2 m), serta kekakuan geotekstil (tanpa geotekstil, 1000 kN/m, dan 1600 kN/m). Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan geotekstil, khususnya dengan kekuatan tarik tinggi, mampu meningkatkan gaya aksial kolom, menurunkan momen lentur, serta mengurangi nilai penurunan dan meningkatkan efisiensi transfer beban. Kombinasi konfigurasi optimal ditemukan pada spasi 1,4 m, LTP 2 m, dan geotekstil 1600 kN/m, dengan nilai safety factor tertinggi (2,819) dan penurunan paling kecil (35,71 mm). Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan parametrik 3D dalam mengevaluasi interaksi sistem perkuatan timbunan dan memberikan rekomendasi konfigurasi desain yang lebih efektif.
Perpustakaan Digital ITB