digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Model SI dan SIS merupakan model penyebaran penyakit yang banyak digunakan dalam memodelkan penyebaran penyakit dalam suatu populasi. Biasanya, pada kedua model tersebut laju penyebaran penyakit diasumsikan konstan. Akan tetapi, pada kenyataannya penyebaran penyakit mungkin bergantung pada jumlah patogen dalam tubuh individu yang terinfeksi. Untuk mengakomodasi hal tersebut, pada tugas akhir ini laju penyebaran penyakit diasumsikan memiliki faktor ketidakpastian dan direpresentasikan sebagai bilangan fuzzy. Fokus utama pada tulisan ini adalah untuk menghitung basic reproduction number dengan menggunakan konsep fuzzy expected value. Hasil yang diperoleh berdasarkan nilai fuzzy basic reproduction number adalah pada model SI fuzzy akan terjadi endemik apabila jumlah patogen dalam tubuh individu yang terinfeksi mencapai suatu nilai tertentu, tetapi pada model SI klasik akan selalu terjadi endemik. Pada model SIS diperoleh hasil bahwa basic reproduction number pada model fuzzy lebih besar dari basic reproduction number model klasik. Oleh karena itu, hasil perhitungan pada model SIS fuzzy dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengantisipasi terjadinya endemik dalam suatu populasi.