Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan berkembangnya resistensi antibiotik. Pada
tahun 2013, CDC menyatakan bahwa 50% penulisan resep antibiotik sebenarnya tidak dibutuhkan atau
tidak bekerja secara efektif. Tiga antibiotik oral yang terbanyak digunakan di Puskesmas Ibrahim Adje
adalah amoksisilin, kotrimoksazol, dan metronidazol. Oleh karena itu dilakukan evaluasi penggunaan
antibiotik amoksisilin, kotrimoksazol, dan metronidazol oral di Puskesmas Ibrahim Adjie untuk menilai
ketepatan penggunaannya. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk
profesi kesehatan terkait masalah penggunaan antibiotik sebagai salah satu upaya untuk pencegahan
peningkatan resistensi. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif-observasional dengan rancangan
cross sectional menggunakan data retrospektif. Data diambil dari resep pasien selama bulan Januari-
Desember 2017. Resep dievaluasi secara kuantitatif dengan analisis DDD (Defined Daily Dose) dan secara
kualitatif dengan metode Gyssens. Sampel yang digunakan yaitu 744 resep antibiotik amoksisilin,
kotrimoksazol, dan metronidazol oral selama tahun 2017. Hasil dari analisis dengan metode Gyssens yaitu
terdapat 566 (76,07%) masalah terkait obat yang terdiri dari 29 (3,90%) kasus kategori IIA (resep tidak
tepat dosis), 8 (1,08%) kasus kategori IIB (antibiotik tidak tepat interval pemberian), 1 (0,13%) kasus
kategori IIIA (resep antibiotik terlalu lama), 39 (5,24%) kasus kategori IIIB (resep antibiotik terlalu singkat),
80 (10,75%) kasus kategori IVA (resep terdapat antibiotik lain yang lebih efektif), 267 (35,89%) kasus
kategori V (resep yang tidak ada indikasi antibiotik), dan 142 (19,09%) kasus kategori VI (resep tidak
lengkap dan tidak dapat dievaluasi). Sementara itu untuk resep yang termasuk dalam kategori 0
(penggunaan antibiotik yang tepat/bijak) yaitu sejumlah 178 (23,92%). Jika dibandingkan dengan nilai
DDD, didapatkan nilai laju penggunaan antibiotik berturut-turut untuk amoksisilin, kotrimoksazol, dan
metronidazol yaitu 5,86 DDD/pasien/tahun, 2,68 DDD/pasien/tahun, dan 4,75 DDD/pasien/tahun.
Perpustakaan Digital ITB