Produk denim adalah salah satu produk fashion umum yang banyak orang miliki.
Seiring popularitasnya, industri fashion terdorong untuk memproduksi lebih
banyak lagi tren dan produk yang memakai material tersebut, terutama peritel fast
fashion yang cepat menangkap perubahan tren fashion untuk mengakomodasi
kebutuhan konsumer. Cepat dan murah adalah dua fokus utama untuk memenuhi
kebutuhan dalam produksi fast fashion, yang menghasilkan banyak limbah dalam
berbagai bentuk. Salah satunya adalah limbah pasca produksi, yang dianggap tidak
memiliki nilai ekonomis sebagai material. Limbah dapat diproses kembali agar
memiliki nilai, dengan implementasi konsep, teknik, dan proses sustainable seperti
kria dan konsep slow fashion, dengan proses sederhana dan minim energi.
Penelitian ini mengarah kepada pembuatan material alternatif sustainable untuk
produk fashion dan tekstil, mengunakan limbah denim pasca produksi untuk
memperlihatkan nilai dari limbah, yang dapat menguntungkan lingkungan
bersamaan dengan membuat produk fashion sustainable. Eksperimen dengan
teknik jahit sederhana seperti patchwork, stitching, dan appliqué dipakai untuk
menyambungkan limbah denim menjadi satu, untuk membuat alternatif material
dengan proses lambat dan craftsmanship sebagai fokus, yang dapat dibuat oleh
banyak orang. Hasil rancangan produk fashion fungsional berupa outer jaket,
menampilkan visualisasi gaya postmodern melalui bentukan obyek unisex dan
memiliki sustainability.
Perpustakaan Digital ITB