Tugas Akhir ini merupakan perancangan Museum Bumi yang merupakan suatu fasilitas edukatif rekreasional dengan tujuan memberikan ilmu mengenai Bumi dan aspek-aspek lain yang terkait. Salah satu alasan pemilihan proyek ini adalah untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat mengenai pentingnya merawat dan melindungi Bumi karena kelangsungan hidup manusia bergantung pada bumi sebagai tempat tinggal manusia.
proyek ini adalah proyek fiktif dengan lokasi yang dipilih adalah di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta dengan pertimbangan peruntukan lahan yang sesuai dengan kegiatan museum, kemudahan akses, fasilitas sejenis yang berada di sekitarnya (museum lain, science center), dan luas lahan yang mencukupi.
Museum Bumi dapat digolongkan sebagai museum ilmu pengetahuan dan sejarah alam nature history). Fasilitas utama dalam Museum Bumi adalah pameran koleksi baik
indoor maupun outdoor dan temporer maupun permanen. Selain ruang pameran koleksi 'erdapat pula fasilitas penunjang seperti perpustakaan dart teater-planetarium.
perancangan ditekankan pada cara memperagakan koleksi museum sehingga informasi ::apat diberikan dengan menyenangkan. Penekanan juga diberikan pada hubungan
antara ruang dalarn sebagai pameran indoor dan ruang luar sebagai pameran outdoor sehingga pengunjung dapat menikmati keduanya dengan baik.
Permasalahan yang timbul antara lain bagaimana menentukan eksebisi yang akan ditampilkan, merancang ruang eksebisi yang menarik dan efisien, perancangan massa bangunan, memanfaatkan ruang luar yang luas sebagai ruang Iuar yang aktif, bagaimana mengaplikasikan kriteria perancangan museum yang cukup ketat, menyikapi
iklim Indonesia yang termasuk iklim tropis dengan kelembapan tinggi serta memperhatikan keamanan dan keselamatan pengunjung dan koleksi museum.
Konsep yang diajukan untuk memecahkan permasalahan di atas adalah dengan menjadikan Museum Bumi sebagai fasilitas edukatif rekreasional dengan pemintakatan
yang dipengaruhi oleh fasilitas disekitarnya, perancangan massa bangunan dan ruang luar mengambil konsep lapisan Bumi dengan tampak dan material yang sesuai dengan iklim Indonesia, sirkulasi bangunan yang merupakan sistem sirkulasi matriks, serta utilitas dan keamanan bangunan mempertimbangkan sirkulasi di dalam dan luar bangunan sehingga efisien.
Perpustakaan Digital ITB