Enzim lipase (Triacylglicerol acylhydrolase, E.C.3.1.1.3) merupakan enzim yang
penting dalam bidang bioteknologi, dengan aplikasi di bidang industri yang cukup
luas, antara lain industri makanan, susu, deterjen dan farmasi. Lipase dapat diisolasi
dari semua makhluk hidup, baik dari organisme tingkat tinggi seperti hewan dan
tumbuhan maupun organisme tingkat rendah seperti jamur dan mikroorganisme.
Sumber yang paling berpotensi untuk mendapatkan lipase adalah mikroorganisme.
Lipase yang dihasilkan bakteri biasanya bersifat ekstraseluler. Dalam penelitian ini,
enzim lipase yang digunakan berasal dari mikroorganisme isolat kompos. Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan lipase dari isolat AL89. Isolat AL89 diketahui
memiliki kekerabatan dekat dengan Pseudoxanthomonas taiwanensis. Ekstrak kasar
lipase dihasilkan melalui inkubasi kultur bakteri isolat AL89 pada suhu 55 °C selama
19 jam, dengan kecepatan pengocokan 150 rpm. Pemurnian lipase dari ekstrak kasar
dilakukan melalui fraksinasi aseton. Fraksinasi dilakukan pada konsentrasi aseton
jenuh 0-20, 20-40 dan 40-60 %. Aktivitas spesifik ditentukan melalui uji aktivitas
hidrolisis lipase dengan substrat para-nitrophenil palmitat (pNPP), sedangkan kadar
protein dilakukan dengan metode Bradford. Hasil penelitian menunjukkan waktu
inkubasi terbaik selama 19 jam, aktivitas spesifik tertinggi yaitu sebesar 0.0971 U/mg
protein diperoleh pada fraksi aseton 0-20 %. Isolat AL89 menghasilkan lipase dengan
aktivitas tertinggi pada pH 9, temperatur 55 °C, dan spesifisitas yang tinggi terhadap
substrat rantai sedang para-nitrophenil laurat (pNPL). Sedangkan untuk hasil uji
aktivitas esterase dari protein yang diperoleh melalui metode zymogram,
menghasilkan pita aktif protein dengan ukuran 70 kDa. Berdasarkan hasil tersebut
menunjukkan bahwa isolat AL89 bersifat alkalostabil dan termotoleran.
Perpustakaan Digital ITB