Metilen biru merupakan zat warna kationik yang digunakan di industri tekstil. Zat warna tersebut digunakan untuk pewarnaan kain, wol dan sutra. Pewarnaan di industri tekstil berperan dalam pencemaran zat warna ke dalam lingkungan perairan. Keberadaan zat warna dalam air dapat menyebabkan beberapa dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Alginat merupakan suatu polisakarida alami yang digunakan sebagai adsorben karena keberadaan gugus karboksil pada polimer tersebut. Penghilangan metilen biru dari larutan melalui adsorpsi menggunakan adsorben kalsium alginat (CA) dan kalsium alginat terprotonasi (CAP) telah dipelajari. Adsorben-adsorben tersebut dikarakterisasi menggunakan FTIR dan SEM. Pengaruh parameter adsorpsi seperti pH awal, konsentrasi awal zat warna, massa adsorben dan waktu kontak telah diselidiki. Adsorpsi meningkat seiring dengan meningkatnya pH larutan dan pH optimum tercapai pada pH 5. Konsentrasi awal optimum adalah 800 ppm dengan adsorpsi 75% untuk CA dan 87% untuk CAP. Massa adsorben optimum adalah 0,05 gram sedangkan waktu kontak optimum adalah 4 jam untuk CA dan 3 jam untuk CAP. CAP memiliki kapasitas adsorpsi lebih tinggi dibandingkan CA, masing-masing adalah 348,50 mg/g dan 302,17 mg/g. Proses adsorpsi metilen biru oleh kedua adsorben mengikuti isoterm adsorpsi Langmuir dan model kinetika pseudo second order. Kedua adsorben tersebut telah digunakan pada siklus adsorpsi-desorpsi metilen biru dengan desorpsi menggunakan HCl dan HNO3 pada variasi konsentrasi 0,01 M; 0,1 M; 1 M dan 2 M. Desorben yang cocok pada desorpsi metilen biru adalah HCl 2 M.
Perpustakaan Digital ITB