digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia menjadi salah satu negara eksportir dalam perdagangan LNG (Liquefied Natural Gas) internasional. Salah satu provinsi di Indonesia yaitu Gorontalo turut mengambil andil dalam kegiatan ekspor LNG ke India. Dalam menunjang kegiatan ekspor tersebut maka direncanakan dermaga bongkar muat LNG di Teluk Tudi, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo dengan tipe dolphin dan struktur deck on pile. Dermaga direncanakan terdiri dari loading platform, breasting dolphin, mooring dolphin, dan trestle. Lingkup bahasan tugas akhir meliputi penjelasan kriteria desain struktur dermaga, perhitungan beban yang bekerja pada dermaga, penentuan dimensi dermaga, analisis struktur dermaga, desain penulangan elemen struktural beton, dan analisis daya dukung tanah. Acuan desain dermaga mengacu pada British Standard sedangkan kriteria desain untuk elemen struktural mengacu pada SNI 1729: 2015 untuk baja dan SNI 2847: 2013 untuk beton. Analisis struktur dermaga dilakukan menggunakan perangkat lunak SAP2000. Hasil dari pemodelan berupa Unity Check Ratio (UCR), defleksi struktur, gaya dalam balok dan pelat, serta reaksi perletakan. Dermaga LNG yang direncanakan menghasilkan UCR antara 0,8 hingga 1,0 dengan defleksi balok serta tiang pancang memenuhi batas ijin. Gaya dalam digunakan untuk perencanan tulangan struktur beton dan reaksi perletakan digunakan untuk memnentukan kedalaman rencana pemancangan pondasi struktur dermaga. Berdasarkan analisis daya dukung tanah maka pondasi struktur loading platform, breasting dolphin, mooring dolphin, dan trestle masing-masing dipancang hingga kedalaman 33 m, 39 m, 27 m, dan 27 m di bawah dasar laut.