2018_TA_PP_ANDINI_LESTARI_1_-_COVER1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_ANDINI_LESTARI_1-_BAB_11.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_ANDINI_LESTARI_1-_BAB_21.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_ANDINI_LESTARI_1-_BAB_31.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_ANDINI_LESTARI_1-_BAB_41.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_ANDINI_LESTARI_1-_BAB_51.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Zat warna pembuangan industri tekstil merupakan salah satu penyebab pencemaran ekosistem perairan. Salah satu zat warna yang banyak digunakan dalam industri seperti percetakan, industri kertas, plastik dan terutama industri tekstil adalah congo red. Zat warna congo red bersifat iritan dan jika terpapar dalam jangka waktu yang lama dapat bersifat karsinogenik. Adsorpsi merupakan metode yang sederhana, murah dan cukup efektif untuk menyerap limbah zat warna. Pada penelitian ini, telah disintesis adsorben berupa serbuk Residu Pengolahan Air Minum (RPAM) terenkapsulasi kalsium alginat sebagai penyerap zat warna congo red. Adsorben telah diuji dengan berbagai kondisi adsorpsi, seperti pH larutan, massa adsorben, konsentrasi awal congo red, dan waktu kontak. Komposisi adsorben optimum diperoleh pada perbandingan serbuk RPAM dan kalsium alginat adalah 1:4 (w/w). Hasil dari proses optimasi adsorpsi, kondisi optimum tercapai dengan menggunakan massa adsorben sebesar 0,1 gram, konsentrasi awal congo red 600 ppm pada pH 4 dengan waktu kontak 24 jam. Karakterisasi adsorben dilakukan dengan Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Proses adsorpsi congo red oleh adsorben mengikuti model isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi maksimum adalah 64,516 mg g-1 pada suhu 25 oC. Parameter termodinamika adsorpsi menunjukkan adsorpsi berlangsung secara
eksotermik dengan nilai ?G(25?C) =11,144 kJ mol-1, ?G(40?C) = 13,149 kJ mol-1, dan
?G(55?C) = 15,154 kJ mol-1, nilai ?H = -28,696 kJ mol-1 dan nilai ?S = 0,134 kJ mol(rumus) (rumus)K (rumus)(rumus)
(rumus) (rumus)
Perpustakaan Digital ITB