Daerah penelitian terletak di Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah dan secara geografis terletak pada
290362.68-299682.57mE dan 9830609.16-9839684.97mN (WGS84) zona 50S. Daerah penelitian memiliki luas 68 km2. Geomorfologi daerah penelitian terbagi dalam dua satuan geomorfologi, yaitu Satuan Perbukitan Homoklin dan Satuan Dataran Aluvial. Geomorfologi daerah penelitian berada pada tahapan geomorfik dewasa. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan batuan tidak
resmi, yaitu, Satuan Batugamping, Satuan Batupasir,Satuan Batupasir-Batulempung dan Satuan Endapan Aluvial. Satuan Batugamping diendapkan pada lingkungan inner neritic saat oligosen akhir. Pada Miosen Awal terendapkan Satuan Batupasir pada lingkungan upper delta plain di atas Satuan Batugamping (Formasi Montalat).Kemudian diendapkan satuaan Batupasir-Batulempung secara selaras diatas Satuan Batupasir saat Miosen Tengah pada lingkungan fluvial-upper
delta plain (Formasi Warukin). Struktur geologi berupa lipatan antiklin yang terbentuk akibat rezim kompresi bearah tenggara- baratlaut pada Plio-Pleistosen. Lapisan Batubara berada pada satuan batupasir dan satuan batupasirbatulempung. Kualitas batubara pada satuan batupasir memiliki rank Subbituminus A-High Volatile Bituminous C dan batubara satuan batupasirbatulempung
memiliki rank Lignite A-Subbituminous C. Komposisi maseral
utama penyusun batubara berupa Vitrinit. Dengan perbandingan nilai GI dan TPI menunjukkan fasies pengendapan zona Telmatic pada Wet Forest Swamp. Potensi
Sumberdaya Batubara Terukur 18.788.190 ton, Tertunjuk : 75.152.760 ton, dan terkira 169.093.731 ton.
Perpustakaan Digital ITB