Studi ini membahas mengenai pembuatan peta mikrozonasi hazard gempa Kota Bandung. Pengolahan peta mikrozonasi didasarkan oleh skenario sumber gempa benioff dengan analisa probabilistik. Data boring log SPT (Standard Penetration Test) dan uji mikrotemor array digunakan untuk mengolah peta kelas situs, peta Vs30, dan peta elevasi bedrock. Penulis menggunakan data histori gempa radius 500 km terhadap Kota Bandung untuk pengolahan peta percepatan di batuan dasar. Analisa percepatan gempa di batuan dasar menggunakan bantuan software USGS. Hasil deagregasi berupa nilai M (magnitude) dan R (jarak) digunakan sebagai acuan pemilihan ground motion untuk analisa spectral matching dengan batuan software EZ-FRISK. Percepatan gempa di permukaan diolah menggunakan bantuan software NERA dengan analisa perambatan gelombang 1-D. Analisa peta disesuaikan terhadap gempa dengan periode ulang 500 tahun dan 2500 tahun untuk masing-masing T = 0s, T = 0.2s, dan T = 1s.
Perpustakaan Digital ITB