Pergerakan air laut di daerah pesisir dapat membuat perubahan pada profile dan bentuk garis pantai. Perubahan garis pantai antara lain disebabkan oleh transport sedimen, pasang surut, dan gelombang laut. Oleh karena itu studi perubahan garis pantai sangat penting dilakukan untuk kelangsungan hidup para penduduk yg tinggal di daerah pesisir.
Erosi merupakan salah satu penyebab perubahan garis pantai yang paling umum. Pantai yang terkena erosi membutuhkan bangunan pelindung pantai untuk mencegah semakin tergerusnya daratan oleh gelombang laut yang menuju ke pantai. Contoh bangunan pantai yang biasa digunakan untuk mencegah erosi adalah revetment, breakwater, groin, jetty dan seawall. Masing-masing bangunan pelindung pantai memiliki fungsi masing-masing, dan setiap pantai yang memiliki masalah tertentu harus dianalisis untuk mengetahui bangunan pelindung pantai yang tepat untuk dibangun di pantai tersebut.
Perpustakaan Digital ITB