Kalender merupakan bagian dari perkembangan peradaban manusia yang dibuat berdasarkan pengetahuan astronomi. Kalender atau penanggalan dengan konsep tertentu telah dikenal di Nusantara dengan berbagai ragamnya, dan masih banyak digunakan di berbagai daerah, walaupun dalam sistem nasional Indonesia menggunakan sistem kalender Gregorian Internasional.
Masyarakat di Jawa telah mengenal dan memiliki sistem kalender yang digunakan selama beberapa abad. Terdapat istilah tahun, bulan, hari, maupun minggu yang digunakan di Jawa sebagai basis sistem kalendernya. Kalender Jawa diduga sangat dipengaruhi oleh berbagai kalender yang telah ada sebelumnya, salah satunya terutama berasal dari kalender India. Terkait dengan hipotesis tersebut, Tugas Akhir ini membahas tinjauan aspek-aspek astronomi dalam kalender Jawa serta beberapa sistem kalender lain yang mempengaruhinya dengan menelusuri literatur dan berkonsultasi dengan pakar kalender. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prasasti-prasasti yang ditemukan dan tersebar sebagian besar di Jawa umumnya mengandung informasi penanggalan yang cukup rinci dan beragam sehingga memberikan informasi langsung mengenai sistem kalender yang dipakai dan diadopsi di suatu tempat dan di suatu waktu. Tahun Saka telah dikenal luas dan digunakan secara kontinu. Oleh karena itu, sistem Hindu (India) merupakan siklus kalender yang paling banyak memengaruhi cara penanggalan di Jawa yang juga bercampur dengan kepercayaan astrologis. Dari pembahasan tersebut diperoleh bahwa kalender Jawa juga mengembangkan sendiri beberapa siklus tertentu dan kemudian juga sangat dipengaruhi oleh siklus musim seperti dalam sistem Pranatamangsa.