COVER TRY HARTONO (NIM ; 15013022)
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 TRY HARTONO (NIM ; 15013022)
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 TRY HARTONO (NIM ; 15013022)
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 TRY HARTONO (NIM ; 15013022)
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 TRY HARTONO (NIM ; 15013022)
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 TRY HARTONO (NIM ; 15013022)
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 TRY HARTONO (NIM ; 15013022)
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA TRY HARTONO (NIM ; 15013022)
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Museum Seni Rupa Bandung terletak di kawasan Gede Bage Kota Bandung.
Bangunan ini memiliki 5 lantai dan 2 lantai basemen. Tugas akhir ini membahas
mengenai aspek geoteknik dari bangunan ini.
Kondisi tanah yang kurang baik menyebabkan tanah pada kawasan museum
dilakukan perbaikan dengan metode preloading dan penggunaan prefabricated
vertical drain (PVD). Desain yang didapatkankan terdiri dari tinggi timbunan
preloading yaitu 2,1 meter dan penggunaan PVD pola segitiga dengan jarak
pemasangan 1 meter dan kedalaman 30 meter.
Perencanaan fondasi dengan terlebih dahulu meninkau kondisi tanah didasarkan
pada korelasi nilai N-SPT dan perhitungan daya dukung aksial tunggal fondasi
dilakukan dengan metode perhitungan meyerhoff. Perhitungan daya dukung
lateral dan daya dukug tiang grup dilakukan dengan perangkat lunak L-PILE dan
GROUP PILE. Desain yang dihasilkan yaitu desain fondasi tiang pancang dengan
jenis SPUN PILE diameter 600mm dengan tiga tipe panjang 22 m, 27 m, dan 31
m. Jarak antar tiang center to center adalah 1,8 m dan tipe pilecap yang digunakan
terdapat 4 jenis.
Diaphragm wall didesain untuk melakukan perlindungan terhadap galian pada
basemen. Analisis gaya yang terjadi dilakukan dengan bantuan perangkat lunak
PLAXIS 2D sesuai dengan tahap konstruksi. Tahap konstruksi pada Bangunan ini
yaitu 1 tahap pemasangan Diaphragm wall, 3 tahap galian dan 2 tahap
pemasangan ground anchor. Tebal dinding yang butuhkan sebesar 0,8 m dengan
kedalaman 23 meter. Gaya prategang yang diberikan pada ground anchor sebesar
400 kN. Desain tulangan Diaphragm wall membutuhkan tulangan lentur D29
spasi 250 untuk momen negatif, D32 spasi 125 untuk momen positif, dan
tulangan transversal 2D16 dengan spasi 200.
Perpustakaan Digital ITB