digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bakmi Ayung adalah restaurant mie cepat saji yang dibuka oleh Hendra Paulus pada tahun 2005. Bakmi Ayung menyediakan makanan Bangka autentik dengan ayam yang memiliki rasa yang enak dan harga terjangkau untuk pekerja kantoran maupun keluarga. Bakmi Ayung menyajikan mie olahan sendiri dengan variasi jenis makanan seperti Mie Ayam, pempek, dan Tahu Kok. Meskipun sudah berdiri lama, Bakmi Ayung memiliki kesulitan dengan kompetisi dan persaingan sekarang, dimana Bakmi Ayung harus bersaing menghadapi perubahan teknologi zaman dan perubahan selera konsumer. Kondisi ekonomi dan politik di Indonesia, terutama di Jakarta membuat Bakmi Ayung berpikir dan mempertimbangkan untuk membuka cabang baru dikarenakan kondisi ekonomi yang membuat ketakutan untuk tidak dapat memenuhi target jualan untuk menutupi biaya operasional. Trend zaman sekarang dimana kombinasi atau model baru mie instant yang berkembang di Jakarta, merupakan tantangan kepada Bakmi Ayung untuk tetap berjualan dan persaingan penjualan yang dirasa menurun. Oleh karena itu, Bakmi Ayung berusaha untuk mereposisi dan mencari strategi yang lebih baik untuk dapat bersaing dengan bakmi lain serta mencari keunggulan dari Bakmi nya. Untuk membantu Bakmi Ayung untuk dapat berkembang, peneliti menggunakan kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif untuk memperoleh data yang tepat. Wawancara tersruktur dengan pemilik akan membantu mendapatkan data kualitatif, sementara untuk data kuantitatif akan diperoleh menggunakan metode kuisioner, dimana akan dikaji menggunakan analisa SWOT, TOWS matriks, dan analisa Porter, yang kemudian akan dianalisa lebih lanjut untuk mengembangkan strategi untuk Bakmi Ayung dalam bersaing dan menonjolkan keunggulannya. Bakmi Ayung nanti akan menggunakan keunikan dari waktu, konsumer, tempat, dan relasi didalam pembuatan Bisnis Kanvas yang baru. Didalam bisnis plan proposal untuk Mie Ayung, perusahaan dapat memecahkan masalah dengan mencoba pendekatan baru. Penambahan consumer dengan membuka cabang dan menambahkan segmen baru. Selain itu, dapat juga dengan memberikan pengalaman makan yang lebih baik dan nyaman. Perubahan jaman dapat menantang, namun Mie Ayung dapat mengikuti perubahan jaman tersebut dengan cara berjualan online, membuat website, dan ikut serta dalam aplikasi order makanan, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan penjualan dan menambah pelanggan.