digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Siti Nurasiah - Nim: 10513080
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Siti Nurasiah - Nim: 10513080
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Siti Nurasiah - Nim: 10513080
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Siti Nurasiah - Nim: 10513080
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Siti Nurasiah - Nim: 10513080
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Siti Nurasiah - Nim: 10513080
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan


Korosi dan pembentukan terak baik dalam jaringan pipa transportasi industri minyak dan gas alam maupun dalam sistem pipa sirkulasi air pendingin berbagai proses industri menjadi salah satu masalah pelik dalam perawatan peralatan dan utilitas industri. Salah satu cara yang lazim dilakukan untuk meminimalkan laju korosi dan pembentukan terak dalam pipa baja karbon yaitu dengan cara menambahkan inhibitor korosi dan inhibitor terak bersama aliran dalam pipa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis senyawa poli(suksinimida-ko-asam laktat) yang dapat dijadikan sebagai inhibitor korosi dan inhibitor terak dalam baja karbon. Tahapan penelitian meliputi sintesis senyawa poli(suksinimida-ko-asam laktat) secara in situ, mengkarakterisasi senyawa hasil sintesis, dan penentuan daya inhibisi korosi menggunakan metode weight loss, metode Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) dan metode Tafel serta pengujian sebagai inhibitor terak dengan metode titrasi kompleksometri. Karakterisasi struktur senyawa hasil sintesis melalui pengukuran spektrum FTIR dan 1H-NMR menunjukkan bahwa senyawa poli(suksinimida-ko-asam laktat) telah berhasil disintesis. Pengukuran dengan metode EIS menunjukkan efisiensi inhibisi terbesar sebagai inhibitor korosi terjadi pada konsentrasi 125 ppm dan temperatur 45℃ sebesar 18,55%. Sedangkan dari metode weight loss diperoleh efisiensi 2,76% pada penambahan 100 ppm. Inhibitor yang diinjeksikan bersifat sebagai inhibitor campuran. Pengukuran sebagai inhibitor terak diperoleh efisiensi 60% pada konsentrasi 100 ppm menunjukkan bahwa poli(suksinimida-ko-asam laktat) dapat dijadikan sebagai inhibitor korosi dan inhibitor terak.