COVER Rosi Nurmalasari (10513028)
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Rosi Nurmalasari (10513028)
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Rosi Nurmalasari (10513028)
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Rosi Nurmalasari (10513028)
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Rosi Nurmalasari (10513028)
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Rosi Nurmalasari (10513028)
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan
Industri tekstil merupakan salah satu penghasil limbah zat warna. Penggunaan biomaterial sebagai
adsorben dapat menjadi alternatif dalam teknologi ramah lingkungan untuk pengolahan limbah zat warna.
Rumput laut memiliki kemampuan mengadsorpsi logam dan senyawa organik polar karena mengandung
polisakarida, protein atau lipid pada permukaan dinding selnya. Senyawa-senyawa tersebut dapat berperan
sebagai gugus pengikat karena mengandung gugus-gugus fungsional, seperti amino, hidroksil, dan
karboksil. Pada penelitian ini digunakan serbuk rumput laut Sargassum sp. yang direndam dengan HCl 0,1
M sebagai adsorben pewarna metilen biru. Optimasi adsorpsi dilakukan terhadap parameter pH, waktu
kontak, massa adsorben dan konsentrasi awal metilen biru. Dari hasil penelitian diperoleh pH kondisi
optimum adsorpsi pada pH 3, massa adsorben 0,1 gram, waktu adsorpsi 60 menit, dan konsentrasi optimum
1000 ppm. Proses adsorpsi mengikuti model isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi maksimum
sebesar 294,12 mg g-1 pada suhu 25˚C. Studi kinetika menunjukkan bahwa adsorpsi metilen biru mengikuti
model kinetika orde dua semu. Desorpsi dilakukan sebanyak dengan larutan HCl 0,1 M sebagai larutan
pendesorpsi.
Perpustakaan Digital ITB