Kebutuhan injeksi gas lift sumur minyak dapat diketahui berdasarkan gas lift performance curve (GLPC) yang memperlihatkan korelasi antara laju alir produksi minyak dengan laju alir injeksi gas lift. Alokasi laju alir injeksi gas lift yang tidak efisien akan memengaruhi efisiensi sumur produksi. Hal tersebut berdampak pada net cash flow (NCF) yang dipengaruhi oleh produksi minyak yang akan memengaruhi besarnya pendapatan (revenue), laju alir injeksi gas lift yang akan memengaruhi besarnya biaya (cost), dan efisiensi laju alir injeksi gas lift dapat dijadikan sebagai sale gas yang akan memengaruhi besarnya pendapatan (revenue) pula.
Pada studi ini, dilakukan simulasi dengan pemodelan yang meliputi sistem produksi dan fasilitas permukaan dengan menggunakan software GAP sedangkan pemodelan tiap sumur produksi yang meliputi sistem reservoir hingga permukaan menggunakan software Prosper. Dengan simulasi menggunakan dua software tersebut, akan dihasilkan prediksi dari produksi minyak dengan berbagai nilai laju alir injeksi gas. Kemudian, dilakukan evaluasi aspek keekonomiannya dengan menggunakan parameter ekonomi sederhana sehingga akan dihasilkan kebutuhan laju alir injeksi gas yang optimum dengan mempertimbangkan aspek keteknikan dan aspek keekonomian.
Hasil studi menghasilkan bahwa secara teknis untuk mendapatkan produksi minyak yang maksimal dibutuhkan laju alir injeksi gas lift sebesar 1.38 MMSCFD untuk sumur X-9 dengan produksi sebesar 130.21 STBD, 0 MMSCFD untuk sumur X-10 dengan produksi sebesar 140.4 STBD, dan untuk sumur X-1 dan X-5 tidak dapat ditentukan karena tidak adanya titik optimum hingga nilai laju alir injeksi gas lift sebesar 10 MMSCFD. Sedangkan secara ekonomis untuk mendapatkan nilai NCF yang maksimal dibutuhkan laju alir injeksi gas lift sebesar 0 MMSCFD untuk sumur X-1 dengan produksi minyak sebesar 110037 STB dan NCF sebesar 3.39 juta US$, 0 MMSCFD untuk sumur X-5 dengan produksi minyak sebesar 384266 STB dan NCF sebesar 12.14 juta US$, 0.7 MMSCFD untuk sumur X-9 dengan produksi minyak sebesar 470880 STB dan NCF sebesar 14.33 juta US$, dan 0 MMSCFD untuk sumur X-10 dengan produksi minyak sebesar 511429 STB dan NCF sebesar 16.1 juta US$ sehingga totalnya adalah laju alir injeksi gas lift yang dibutuhkan sebesar 0.7 MMSCFD menghasilkan 1476612 STB dan NCF sebesar 45.96 juta US$ untuk lapangan X ini.
Perpustakaan Digital ITB