Saat ini sedang dilakukan penelitian dan pengembangan pesawat Glider GL-1 yang diharapkan dapat menjadi pesawat nasional buatan Indonesia. Rancangan struktur GL-1 menggunakan sandwich komposit. Penggunaan komposit pada struktur pesawat sedang berkembang pesat karena memiliki keunggulan strength to weight yang lebih tinggi dibanding bahan alloy. Namun, proses yang lebih penting adalah bagaimana pengaplikasian teknologi komposit sehingga dapat menghasilkan struktur yang lebih efisien. Untuk dapat mencapai hal tersebut, diperlukan konfigurasi struktur komposit yang tepat. Pada tugas akhir ini perancangan dan analisis struktur komposit difokuskan pada bagian kulit fuselage. Saat ini, bagian tersebut sedang difokuskan dalam tahap manufaktur oleh para pengembang GL-1. Pemilihan konfigurasi struktur sandwich komposit dianalisis berdasarkan variasi jumlah lamina, urutan penumpukan, tebal core, jenis core, dan orientasi serat. Variasi ini menghasilkan beberapa kandidat susunan yang dianalisis terhadap besarnya tegangan tiap lamina dan core. Analisis dilakukan secara komputasional dan analitik yang didapatkan beberapa perbedaan hasil dari kedua metode. Metode komputasional juga digunakan untuk memeriksa ketidakstabilan kulit fuselage. Tujuan akhir analisis adalah satu kandidat terbaik sebagai rekomendasi pemilihan konfigurasi komposit sandwich.
Perpustakaan Digital ITB