Baja merupakan salah satu logam yang memiliki kegunaan yang banyak, berbagai tempat baik kantor, sekolah, bahkan dapur selalu terdapat peralatan-peralatan yang terbuat dari baja. Industri pencetakan baja merupakan industri yang kompleks, dimana antara satu sistem dengan sistem lainnya saling berkaitan. Pada tugas akhir ini dibahas tentang salah satu sistem kontrol yang berada pada industri pencetakan baja yaitu sistem kontrol ketinggian baja cair yang berada pada proses continuous casting. Pada tugas akhir ini ada beberapa tahapan yang dilakukan, pertama adalah melakukan pemodelan dengan menggunakan metode ADALINE (Adaptive Linear Neuron) yang kemudian diambil bobot-bobotnya untuk dimasukkan kedalam persamaan ARX (Auto Regressive eXogenus) dari situlah didapatkan model sistem kontrol ketinggian baja cair. Hasil pemodelan ini selanjutnya digunakan untuk merancang pengontrol sistem. Pengontrol yang digunakan untuk tugas akhir ini adalah PID ruang keadaan deangan metode perancangannya menggunakan robas H∞. Penggunaan PID sebagai pengontrol karena PID merupakan pengontrol yang paling banyak digunakan pada dunia industri, dimana parameter-parameter yang digunakan untuk mengontrol suatu sistem adalah parameter proportional, integral, dan derivatif. Sedangkan peran dari robas H∞ pada perancangan pengontrol kali ini adalah pada proses pencarian parameter-parameter PID tersebut melalui parameter dari robas H∞ yaitu γ. Simulasi dilakukan sebanyak empat kali atau dengan kata lain empat variasi nilai γ. Dari keempat variasi tersebut didapatkan nilai γ adalah 0,13 yang menghasilkan Kp= 18,3286; Ki= 5,3617; dan Kd= 1,712. Untuk nilai pengontrol tersebut dihasilkan respon dengan lonjakan maksimum 9,19% dan settling time sebesar 2,47 detik.
Perpustakaan Digital ITB