digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu resiko yang mungkin terjadi di tempat laundry yaitu risiko terkena dermatitis kontak. Dermatitis kontak dapat dipengaruhi oleh faktor endogen atau eksogen. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan dermatitis kontak. Desain studi yang digunakan adalah cross sectional dengan pendekatan observasional analitik dan kuantitatif yang kemudian dideskripsikan untuk menggambarkan hubungan faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi terjadinya dermatitis kontak pada pekerja laundry. Objek penelitian ini adalah populasi pekerja laundry di Kecamatan Coblong. Sampel minimum yang diteliti sebanyak 62 pekerja laundry yang dipilih secara random sampling. Metode untuk pengumpulan data adalah kuesioner dimana responden diminta untuk mengisi kuesioner yang dibagikan. Setelah itu responden akan di diagnosis oleh dokter spesialis kulit dengan pemeriksaan fisik terhadap responden. Kemudian hasil diagnosis dicatat dan didokumentasikan. Pekerja laundry yang mengalami dermatitis kontak berjumlah 6 orang (9,5%), 2 orang (33,3%) diantaranya mengalami dermatitis kontak alergi dan 4 orang mengalami dermatitis kontak iritan sebanyak (66,7%). Dari sembilan faktor yang diteliti dengan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% didapatkan 3 faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan dermatitis kontak yaitu riwayat atopi dengan p value 0,026 dan Odd Ratio 10,0 (1,090-91,755), frekuensi Kontak dengan p value 0,008 dan Odd Ratio 15,4 (1,651-142,838), konsentrasi surfaktan terabsorbsi dengan p value 0,001 dan odds ratio 32,697 (1,065-1,776), sedangkan faktor usia dengan p value 0,214 dan odds ratio 4,5 (0,494-40,983) tidak berpengaruh signifikan jika dianalisis secara terpisah, akan tetapi jika dianalisis secara bersamaan (multivariat) dapat memberikan pengaruh terhadap kejadian dermatitis kontak pada pekerja laundry. Berdasarkan uji regresi logistik, konsentrasi surfaktan terabsorbsi merupakan variabel prediktor paling dominan terhadap kejadian dermatitis kontak pada pekerja laundry ( p = 0,025 dan nilai OR = 16,752).