Pengguna internet di Indonesia semakin meningkat dan menurut APJII pada tahun 2016 jumlah
pengguna internet mencapai 132,7 juta atau 51,1% dari total populasi sedangkan jumlah
penduduk Indonesia sebanyak 256,2 juta orang dan akan terus bertambah. Internet memiliki
banyak manfaat dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, yaitu untuk mencari berita atau
informasi, transaksi elektronik, riset, komunikasi, dan hubungan antar pengguna. Sebagian
besar pengguna internet berada di Pulau Jawa dan sering mengakses sosial media dan juga
melakukan belanja secara online.
Y Looks adalah start up bisnis online fashion yang didirikan pada1 Desember 2016 oleh
Rima Mega dan berbasis di Bandung. Penjualan Y Looks pada dua bulan setelah didirikan baik
kemudian setelah itu, penjualan turun secara signifikan selama dua bulan dan terus meningkat
dengan perlahan, dapat dijelaskan bahwa penjualan perusahaan ini berfluktuasi dan masih
belum stabil. Merek Y Looks masih belum banyak diketahui oleh banyak orang dan saluran
pemasaran yang digunakan oleh Y Looks hanya melalui Instagram, kemudian Line dan
WhatsApp sebagai kontak untuk layanan pelanggan. Y Looks harus memanfaatkan
perkembangan teknologi di era digital dan potensi pasar yang besar yang ada di Indonesia.
Berdasarkan pernyataan tersebut, maka penelitian ini diperlukan untuk menciptakan strategi
pemasaran digital dan tujuannya adalah untuk bersaing di pasar dan menciptakan bisnis yang
berkelanjutan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan ada dua jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini, data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari pengamatan
pada objek penelitian dan wawancara dengan pemilik Y Looks. Sedangkan data sekunder
didapatkan dari catatan perusahaan pada tahun 2017, artikel, internet, studi pustaka, dan sumber
lain yang dianggap mendukung penelitian ini. Penelitian ini akan memberikan rekomendasi dan
kesimpulan untuk masalah bisnis Y Looks.
Penelitian ini menghasilkan solusi bisnis, pertama dengan menganalisis lingkungan
internal dan eksternal. Lingkungan internal yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari
analisis STP dan Marketing Mix (4Ps). Kemudian, lingkungan eksternal terdiri dari analisis
Porter’s 5 Forces, analisis PEST, dan analisis pesaing. Setelah dilakukan analisis lingkungan
internal dan eksternal, penulis membuat matriks SWOT untuk melihat kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman dari perusahaan ini. Justifikasi dengan analisis pelanggan juga dilakukan
untuk membuktikan hasil analisis lingkungan internal dan eksternal.
Hasil dari penelitian ini adalah Y Looks harus melakukan pemasaran digital melalui
sosial media, online marketplace, dan website. Y looks juga harus mengatur bauran pemasaran
baru yang terdiri dari produk, harga, dan promosi.
Perpustakaan Digital ITB