Perpustakaan Digital ITB

Air merupakan salah satu komponen sanitasi yang penting bagi manusia. Manusia memanfaatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Air bersih yang dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat perlu ditinjau aspek kualitas, kuantitas dan kontinuitas sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan dapat memenuhi kebutuhannya. Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cikoneng merupakan salah satu IPA yang berada di wilayah pelayanan PDAM Tirta Raharja. IPA Cikoneng memiliki kapasitas total produksi 400 L/s namun, khusus untuk unit 3 sebesar 150 L/s dengan melayani 6 wilayah pelayanan yaitu kecamatan Ciparay, Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot, Pacet, dan Rancaekek. Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan air bersih dan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan persen pelayanannya maka kapasitas dari IPA Cikoneng perlu ditingkatkan sebesar 664,4 L/s. Pengembangan SPAM Ciparay mempertimbangkan aspek peningkatan persen pelayanan, kebutuhan lahan dan biaya pembangunan dengan skenario pengembangan yang dilakukan 4 tahap yaitu meningkatkan 100% kapasitas ketiga IPA eksisting dan pembangunan IPA baru dengan kapasitas 265 L/s. Tahap pertama dilakukan evaluasi dan perancangan ulang (redesign) pada unit IPA 3 Cikoneng dengan meningkatkan kapasitas pengolahan dari 150 L/s menjadi 300 L/s dikarenakan belum pernah dilakukannya tinjauan pada IPA tersebut. Fokus perancangan ulang dilakukan pada unit filtrasi, reservoir, dan desinfeksi dengan melakukan penambahan unit dan modifikasi desain hidraulik sebagai alternatif terpilih. Perancangan ulang yang dilakukan adalah dengan menambahkan 4 buah unit filter dengan dimensi disesuaikan dengan kondisi eksisting yakni 5,8 x 2,5 x 5,9 m, penggantian sistem media filter menjadi dual media filter (pasir silika dan antrasit) dan memodifikasi dimensi unit reservoir menjadi 45 x 28,25 x 3,6 m serta mengubah titik injeksi desinfeksi. Biaya yang dibutuhkan perancangan ketiga unit tersebut adalah sebesar Rp. 2.342.000.00,00.