Selain Matahari, planet, dan satelit, dalam Tata Surya terdapat pula objek lain, seperti asteroid. Dalam Tata Surya, berdasarkan orbitnya asteroid diklasifikasikan dalam tiga kelompok, yaitu asteroid sabuk utama, asteroid Trojan, dan asteroid dekat-Bumi (Near-Earth Asteroids, NEA). Asteroid dekat-Bumi terbagi menjadi empat populasi, yaitu Apollo, Aten, Atira, dan Amor. Orbit asteroid Apollo dan Aten berpotongan dengan orbit Bumi sehingga terdapat potensi adanya asteroid Apollo dan Aten yang mengancam Bumi. Asteroid yang memiliki Earth Minimum Orbit Intersection Distance (Earth MOID) ? 0,05 sa dan magnitudo absolut ? 22 diklasifikasikan sebagai asteroid yang berpotensi mengancam Bumi atau yang biasa disebut Potentially Hazardous Asteroids (PHA).
Asteroid 99942 Apophis dengan skala Torino empat yang termasuk ke dalam populasi Aten diprediksi akan mendekati Bumi pada tahun 2029 dan 2036. Dalam Tugas Akhir ini akan dihitung kembali nilai elemen orbit menggunakan metode Gauss serta dibuat plot orbit tersebut. Penentuan elemen orbit menggunakan metode Gauss memerlukan tiga set data posisi. Dalam Tugas Akhir ini dilakukan tiga kali komputasi sehingga digunakan sembilan set data posisi. Perhitungan set data posisi akan menghasilkan ?????1 dan ?????3 yang selanjutnya digunakan untuk menghitung nilai elemen orbit. Dari nilai elemen orbit ketiga komputasi tersebut dapat dihitung nilai rata-rata elemen orbit. Nilai rata-rata elemen orbit digunakan untuk membuat plot orbit. Posisi titik-titik asteroid dalam orbit hasil perhitungan dibandingkan dengan referensi untuk dilakukan uji kecocokan model dengan goodness-of-fit test. Komputasi orbit 99942 Apophis dalam Tugas Akhir ini memberikan hasil yang cukup baik dengan selisih nilai hasil perhitungan dan referensi terbesar terletak pada argumen perhelion, yaitu 0,20136°. Selebihnya, besar selisih yang dihasilkan bernilai kurang dari 0,2.