digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1992_TS_PP_GINTING_1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

Euegenol merupakan salah satu senyawa yang potensial karena mempunyai beberapa gugus fungsi yang dapat ditransformasikan menjadi senyawa lain dengan aktivitas fisiologi yang lebih baik. Dalam penelitian ini melalui transformasi gugus fungsi hidroksi dengan bahan asal eugenol dilakukan sintesa dari beberapa. senyawa turunan eugenol yaitu.alil eugenil eter, n-butil eugenil eter,metil eugenil eter dan asetil eugenol. Alil eugenil eter disintesa melalui metoda Williamson menggunakan basa K2CO3 dengan pereaksi alil bromida dan diperoleh hasil sintesa berupa cairan bening dengan titik didih 119°C/4 mmHg serta rendemen sebanyak 62,35%. n-Butil eugenil eter disintesa melalui metoda yang sama dengan di atas menggunakan pereaksi n-butil bromida dan diperoleh hasil berupa cairan bening dengan titik didih 132°C/5 mmHg serta rendemen sebanyak 68%. Metil eugenil eter disintesa dengan menggunakan pereaksi diazometan dan diperoleh hasil berupa cairan yang berwarna kuning pucat dengan rendemen sebanyak 82,50%. Asetil eugenol disintesa dengan menggunakan pereaksi asetil klorida dan diperoleh hasil berupa cairan bening dengan titik didih 128-129°C / 4 mmHg dan rendemen sebanyak 89,90%. Pemeriksaan melalui analisa kromatografi gas cair terhadap masing-masing hasil sintesa yang diperoleh memberikan waktu retensi yang berbeda dengan bahan asaleugenol. Data hasil pemeriksaan dengan spektroskopi inframerah, resonansi magnit proton dan spektroskopi massa memberikan gambaran spektrum bahwa struktur molekul dari senyawa hasil sintesa yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan.