digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800




















Apartemen dan Pusat Belanja Arcamanik merupakan kawasan mix-used terintegrasi yang terletak di wilayah Bandung Timur dengan fungsi lahan sebagai tempat hunian dan fasilitas penunjang hunian dengan konsep semi-open mall. Seiring dengan pembangunan dan pengembangannya, kawasan tersebut akan menimbulkan perubahan tata guna lahan menjadi tempat pusat kegiatan sehingga mempengaruhi pola pergerakan yang akan membebani jaringan jalan di wilayah sekitarnya. Tarikan dan bangkitan perjalanan yang ditimbulkan harus dapat diakomodasi oleh Apartemen dan Pusat Belanja Arcamanik sebagai demand pergerakan. Selanjutnya, demand yang berdasarkan fungsi lahan Apartemen dan Pusat Belanja Arcamanik ini digunakan untuk perencanaan fasilitas parkir yang mengacu pada Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir 1998. Demand yang telah dihitung juga digunakan sebagai beban lalu lintas pada perencanaan struktur perkerasan jalan dalam kawasan bangunan dan landasan parkir yang mengacu pada Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor 02/M/BM/2013 dan Minnesota Asphalt Pavement Association (MAPA). Selain itu, tarikan dan bangkitan perjalanan yang ditimbulkan perlu dilakukan analisis dampak lalu lintas terhadap jaringan jalan di wilayah sekitar dengan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan dilakukan usulan penanganan lalu lintas.