Penelitian ini menyoroti masalah kebijakan revitalisasi pasar tradisional yang hasilnya masih dirasakan kurang optimal. Lokasi penelitian adalah Bandung Trade Mall (BTM), Kecamatan Kiara Condong, Kota Bandung, yang merupakan hasil revitalisasi pasar tradisional Cicadas. Walaupun telah aktif sejak tahun 2008, setengah dari ruang dagang pada pasar tradisionalnya masih tidak berpenghuni, setengah dari lantai bangunannya masih belum terisi, dan pengunjung pun terlihat lengang.
Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah ualitatif, data diperoleh dari wawancara, observasi, studi literatur, dan pengumpulan data sekunder. Dari data-data tersebut diolah dan dianalisis melalui pendekatan System Dynamics.
Penelitian ini meletakkan pedagang dan pelanggan sebagai aktor sentral. Perilaku-perilaku dari aktor sentral tersebut merupakan aksi-reaksi terhadap kondisi di sekitarnya baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan sosial.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa daya tarik menjadi utama untuk dapat mendorong tumbuhnya keramaian pada Bandung Trade Mall, walaupun untuk mewujudkannya memerlukan usaha dan biaya yang tidak sedikit.
Perpustakaan Digital ITB