Tasikmalaya terletak di cekungan Jawa Barat Selatan.Cekungan Jawa Barat Selatan diketahui merupakan cekungan yang memiliki prospek hidrokarbon. Oleh karena itu identifikasi struktur dan delineasi prospek hidrokarbon pada daerah tersebut adalah hal yang penting untuk dilakukan sebagai acuan untuk penelitian mengenai potensi hidrokarbon yang lebih lanjut. Metode gaya berat diharapkan dapat mengidentifikasi struktur sesar dan mendelineasi batas cekungan di daerah Tasikmalaya tersebut.
Proses pengolahan data gayaberat yang dilakukan pada penelitian ini berupa spektral analisis, metode penapisan bergerak, metode turunan vertikal orde dua dan pemodelan kedepan. Interpretasi struktur dan delineasi cekungan dilakukan dengan menggunakan turunan vertikal orde dua yang di-overlay dengan anomali residual. Selanjutnya dibuat pemodelan bawah permukaan dengan metode pemodelan kedepan untuk mengetahui distribusi kontras densitas bawah permukaan tiap lapisan. Pemodelan kedepan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Encom modelvision 9.
Hasil analisis gayaberat memperlihatkan Cekungan Jawa Barat Selatan memiliki struktur berarah Tenggara-Barat Daya yang terpengaruh oleh sesar major di Pulau Sumatera. Daerah ini memiliki struktur utama berupa sesar turun yang mengontrol terbentuknya sesar-sesar kecil di sekitarnya. Area prospek diperkirakan berada pada daerah tengah dari area penelitian. Cekungan Jawa Barat Selatan memiliki batuan dasar yaitu formasi melange Ciletuhpada kedalaman kurang lebih 2800 meter dan densitas 2.8 gr/cc.
Perpustakaan Digital ITB