digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Rumah Adat Batak Toba merupakan salah satu bangunan bersejarah, produk kebudayaan Bangsa Indonesia dari Suku Batak yang berada di Sumatera Utara. Bangunan ini telah mengalami berbagai peralihan fungsi dari mulai didirikannya sampai saat ini sehingga perlu dilakukan rekonstruksi untuk menanggulangi berbagai kerusakan yang mungkin terjadi. Salah satu rumah adat yang berada di Huta Sialagan merupakan objek studi dalam penelitian ini. Rumah adat tersebut merupakan contoh bangunan yang memiliki ornamen lengkap yang menjadi ciri khas Rumah Adat Batak Toba sehingga sangat cocok untuk dijadikan objek penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan metode Fotogrametri Rentang Dekat yang diawali dengan melakukan pemotretan terhadap objek baik secara terestris maupun melalui pemotretan udara. Pemotretan tersebut dilakukan untuk mendapatkan model tiga dimensi (3D) objek bangunan bersejarah menggunakan kamera non-metrik. Hasil lanjutan dari rekonstruksi tersebut ialah untuk dokumentasi serta penelitian lebih lanjut pada bidang arsitektur. Foto-foto yang dihasilkan dari pemotretan kemudian diproses menggunakan perangkat lunak PhotoModeler Scanner untuk menghasilkan permukaan dari fitur umum bangunan serta point cloud untuk fitur yang lebih rumit seperti patung dan ukiran. Model ini diharapkan dapat memberikan representasi yang baik dalam model arsitektur bangunan.