digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dilihat dari kacamata dunia kedokteran, Indonesia yang berpenduduk sangat banyak mempunyai potensi jumlah pasien penyakit tulang sangat banyak, diantaranya penyakit tulang belakang dengan jumlah penderita sekitar tiga persen populasi atau sekitar enam juta jiwa. Melihat potensi ini selayaknya fasilitas kesehatan yang lebih spesifik diadakan, diantaranya Rumah Sakit Tulang Belakang. Pengadaan rumah sakit ini juga dapat menandakan majunya tingkat ekonomi masyarakat karena penyembuhan penyakit ini masih sangat mahal dan kemajuan penyakitnya lambat sehingga tidak mendesak untuk diobati. Pada laporan ini karya arsitektur yang dirancang adalah Rumah Sakit Tulang Belakang yang berada di Sentul City, Citeureup, Bogor. Proyek ini bersifat fiktif, mempunyai luas bangunan kira-kira 10.000 m2 pada lahan seluas 13.500 m2 dan berlokasi di Sentul City yang mempunyai panorama alam indah, infrastruktur lengkap, serta udara yang sejuk. Rumah Sakit Tulang Belakang ini mempunyai layanan utama bedah tulang belakang, rehabilitasi medik dalam dan luar ruang, radiologi dan pembuatan alat bantu gerak. Fasilitas khusus yang ada di rumah sakit ini adalah hotel untuk keluarga dan asrama untuk perawat. Potensi yang dimiliki lahan cocok untuk dijadikan tempat beristirahat pasien karena pasien yang mengalami prosedur pengobatan tulang belakang akan menghabiskan waktu cukup lama di rumah sakit yaitu antara 9 sampai 15 hari.Lamanya proses penyembuhan pasien selama di rumah sakit membuat kondisi psikologis pasien menurun dan berujung pada terhambatnya kesembuhan fisik pasien. Perancangan Rumah Sakit Bedah Plastik ini mengangkat tema Natural Healing. Konsep yang diturunkan dari tema adalah pembentukan suasana yang hangat dan nyaman agar peningkatan kondisi fisik pasien dapat diperoleh dengan lebih cepat melalui kesembuhan psikologis pasien. Salah satu aplikasi konsep yang juga menjadi ciri khas Rumah Sakit Belakang adalah healing garden yang berfungsi sebagai fasilitas rekreasi dan bagian dari rehabilitasi medik luar ruang. Proses perancangan melahirkan Rumah Sakit Tulang Belakang yang mempunyai suasana hangat dan homy tetapi tetap mempunyai citra yang elegan, high-end dan mewah.